CicakTwo IndoAustralia | Media/news company

CicakTwo IndoAustralia

Add/Update information

Reviews

Tags

• Businesses
• Media/news company

20.01.2022 {CICAK2 BURSA KERJA} --> Real Estate Relationship Manager- CBD. Indonesian speaking.

17.01.2022 Restaurant Manager (Indonesian speaking) - Adelaide

16.01.2022 Soundsekerta 2017: Harmony in Diversity THE WAIT IS OVER, IT’S FINALLY HERE! Soundsekerta is just around the corner. Following the success of the previous years, PPIA Monash is back with SOUNDSEKERTA 2017 through the concept HARMONY IN DIVERSITY. Music knows no boundary and does not differentiate between gender, race, ethnicity, religion and ideology. This year, we are focusing on the idea of music as a vehicle to strengthen the unity as Indonesians living in Melbourne, and... to remind you the beauty of diversity in our culture. Through love and enthusiasm in music, Soundsekerta 2017 aims to unite not only Indonesians but also people who have interest in Indonesian culture. Throughout the years, Soundsekerta has successfully brought the best Indonesian performers including Tulus, Noah, Sheila on 7, Opera Van Java and Raisa. Previously, in Soundsekerta 2016 A DECADE TO REMEMBER, everyone had a blast with stunning performances featuring Melbourne-based orchestra, Kahitna and GAC. This year we will be back with even more spectacular and talented Indonesian musicians. Meet our first performer, the beautiful and talented Isyana Sarasvati, who will mesmerize you with her angelic voice through the hit songs Keep Being You and Tetap Dalam Jiwa. Get hyped with our second guest pop and R&B band RAN and sing your hearts out to the songs Pandangan Pertama and Dekat di Hati. Last but surely not the least awesome is king of comedic band Project Pop with their legendary songs Dangdut Is The Music of My Country and Bukan Superstar. Following our amazing line-up, we also have great voucher deals that you will be able to enjoy included on the ticket, which includes Mabrown, Pepper Lunch, Salero kito, Hot Star, Rice Paper and Gong Cha. More than that, we also offer you a chance to WIN Beats headphone, Apple IPad and a $1000 Mabrown VIP card as a door prize. We guarantee you will NOT be disappointed. So, prepare yourself for the LARGEST Indonesian music festival in Australia and make sure to catch the event on 16th September 2017 in Melbourne Town Hall. Make sure you don’t miss out and buy the tickets while it lasts! Visit our website at soundsekerta.ppiamonash.org to find out more about Soundsekerta 2017 and PPIA Monash. Lastly, don’t forget to FOLLOW US on our Instagram, Facebook, Twitter and Youtube channel to get the latest updates of the event. By: Denis Limanta & Sharen Tamara

13.01.2022 Cicak2 Bursa Kerja: Indonesian Digital Content Producer (Sydney or Melbourne location)

11.01.2022 Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia di Victoria (PPIA Victoria) kembali menggelar pertunjukan drama komedi musikal bertajuk Temu Lawak (Teater Muda Langkah Awal Kemerdekaan). Gelaran kedua Temu Lawak pada tahun ini mengusung tema historis di awal tahun 1930an yang membawa kita kembali ke zaman kemerdekaan Indonesia yang terbebas dari kolonialisme. Tak hanya bercerita tentang perang melawan penjajahan, tetap...i pertunjukan ini juga menampilkan beragam perspektif dari masyarakat Indonesia pada masa itu, dikemas dengan candaan yang menarik namun tetap mendidik. Temu Lawak 2017 akan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2017 di Athenaeum Theatre, 188 Collins St., Melbourne VIC 3000 pada pukul 2.30 siang (AEST). Drama komedi musikal yang berjudul Oh! Batavia ini berdurasi selama 80 menit, diiringi dengan live music dan penampilan dari pelajar Indonesia di area Victoria sebagai pemeran drama dan penari. Semua seni yang ditampilkan pada Temu Lawak 2017 ini juga merupakan hasil karya anak bangsa, mulai dari koreografi, naskah drama, hingga aransemen dan komposisi musiknya. Aksi di atas panggung maupun dibalik layar sepenuhnya dikreasikan oleh anak muda Indonesia yang ingin menghadirkan sisi lain Indonesia yang orang-orang jarang kenali. Kami, generasi muda Indonesia ingin menyampaikan pesan bahwa cinta dan harapan yang kuat bisa ditemukan bahkan di saat yang paling gelap sekalipun. Latar belakang masa perjuangan kemerdekaan akan disampaikan secara ringan dan menyenangkan melalui pertunjukan seni sehingga seluruh kalangan dapat menikmati Temu Lawak 2017 ini, ujar Kevin Joshua selaku Project Manager Temu Lawak 2017. Berkaca pada kesuksesan tahun sebelumnya, Temu Lawak 2017 diharapkan dapat membangkitkan semangat kemerdekaan pada jiwa pemuda Indonesia untuk berkontribusi demi masa depan bangsa. Tiket acara dijual dengan harga $15 dan dapat dilakukan melalui pengisian Google Form (http://tinyurl.com/2017temulawak) atau melalui SMS/Whatsapp dengan Ovi (+61431732303) atau Nesia (+61499781230). Untuk info lebih lanjut mengenai Temu Lawak 2017, follow Instagram @ppiavic dan Facebook PPIA Victoria. Mari kita rayakan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-72 bersama di TEMU LAWAK!

04.01.2022 Semarak kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 disajikan di atas panggung Athenaeum Theatre, 188 Collins St., Melbourne pada hari Sabtu, 19 Agustus 2017 pukul 2.30 siang (AEST) lalu. Antrian panjang lebih dari 800 penonton terlihat hingga Melbourne Town Hall. Para penonton sangat antusias ingin menyaksikan Temu Lawak (Teater Muda Langkah Awal Kemerdekaan) 2017. Hal ini terbukti dari tiket yang terjual habis 10 hari sebelum hari H. Drama komedi musikal yang berjudul Oh! Batavia... dipentaskan sebagai maha karya Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia di Victoria (PPIA Victoria) bekerjasama dengan sembilan PPIA ranting dengan jumlah panitia sebanyak 111 orang. Temu Lawak 2017 resmi dibuka dengan kata sambutan dari Ibu Dewi Savitri Wahab dari KJRI Melbourne dan dilanjutkan dengan penampilan Temu Lawak Medley yang menyanyikan lagu-lagu daerah. Oh! Batavia mengangkat tema historis yaitu cerita tentang kehidupan sederhana masyarakat kota Batavia di masa peperangan melawan penjajahan Jepang di awal tahun 1930an, yang membawa kita kembali ke zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia. Drama musikal yang berdurasi 100 menit ini diiringi dengan live music dan penampilan dari pelajar Indonesia di area Victoria sebagai pemeran drama dan penari. Oh! Batavia diperankan oleh 40 orang pelajar, diantaranya tiga tokoh utama, yaitu Terang (Hanna Melissa Melbourne Uni), Putra (Bara Adiarto Monash Uni), dan Kuping Kiri/Goda (Axel Prasetio - Monash Uni), serta pemeran pendukung yang juga lincah menari dan bersuara merdu layaknya pemain teater profesional. Para kru dibalik layar yang sangat berjasa dalam kesuksesan drama ini terdiri dari tim planning dan production, serta kru musik yang dipimpin oleh Vanessa Tunggal selaku music composer dan kru penari dengan arahan dari Arnesia Ranggi selaku head coreographer. Semua seni yang dikemas dalam Oh! Batavia ini, baik aksi di atas panggung maupun dibalik layar merupakan kreasi anak bangsa, mulai dari koreografi, naskah drama, hingga aransemen dan komposisi musiknya. Drama musikal Oh! Batavia menyajikan nilai-nilai keberagaman dan nasionalisme serta semangat kemerdekaan, sesuai dengan pesan Bung Karno Nationalism cannot flower if it does not grow in the garden of internationalism. ujar Kevin Joshua selaku Project Manager Temu Lawak 2017. Temu Lawak 2017 juga terselenggara dengan sukses berkat dukungan dari para sponsor, antara lain YNJ Migration, Bunyip Tour, Central Equity, RACC, Panca Prima Maju Bersama, Da Trans, The Space Dance & Art Centre, Vodafone QV, Buka Lapak, Meetbowl, Kapal Api, Y-Axis, Kaya Yoga, Garden Giggles, Atmosphere Church, serta media partner Buset, OZIP, SBS, Radio Kita, Buletin Indo, Cicak2, Radio PPI Dunia, Info Pensi, AIYA, Meld Magazine, Love amp; Hate Radio, dan Kopitoebruk.

03.01.2022 CICAK2 BURSA KERJA - Customer Success Manager - Indonesian Speaking (Sydney)

03.01.2022 {CICAK2 BURSA KERJA} --> Bilingual Service Desk Analyst - Fluent English and Bahasa Indonesia Job in Sydney

01.01.2022 It was a Saturday night on the 16th of September, when Melbourne Town Hall was lit by music performances from 3 guest stars: Isyana Sarasvati, RAN and Project Pop. Soundsekerta 2017, organised by Indonesian Student Association from Monash University, also known as PPIA Monash, has successfully attracted a crowd of over 1200 to flood the atmosphere in Melbourne Town Hall with exhilaration from 18.00 p.m. to 23.00 p.m. Much enthusiasm was felt even before the start of the event...Continue reading